Manfaat UN (Ujian Nasional) Jadi AN (Asesmen Nasional)
BUKAN HANYA TENTANG NILAI
Telah terjadi bertahun-tahun, penentuan kelulusan pelajar Indonesia ditentukan oleh nilai-nilai beberapa mata pelajaran utama. Padahal, ketika para lulusan Indonesia ini terjun ke masyarakat, nilai-nilai bagus yang mereka peroleh dari UN tidak dapat menjadikan mereka siap beradaptasi di masyarakat.
Bukankah fungsi pendidikan adalah mencetak generasi yang siap hidup mandiri dan dapat bermanfaat untuk sekitarnya?
Oleh sebab itu, menteri pendidikan Indonesia tahun ini mengganti UN dengan AN.
Output yang diinginkan dari pelaksanaan AN ini adalah hasil kognitif, hasil belajar sosial dan emosional siswa. Terdengar sangat berbeda bukan dari UN?
Asesmen Nasional (AN) adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur kompetensi mendasar literasi membaca dan numerasi siswa. Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa. Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat sekolah.
Jadi, bukan hanya mengambil nilai akhir siswa dari kertas ujian saja…
Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau kedua elemen pendidikan: sekolah dan siswa (bukan siswanya saja). Sehingga meminimalisir kesenjangan dalam dunia pendidikan. Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter siswa.
Kata Pak Menteri Pendidikan juga, AN adalah cara untuk menentukan peta awal mutu sistem pendidikan kita secara nasional.
Salah satu upaya kita untuk dapat mempersiapkan sekolah, guru dan siswa kita dalam menghadapi AN adalah dengan mengikuti pelatihan-pelatihan terkait AN dan menyediakan buku-buku persiapan AKM.
Info-info terkait ini akan kami berikan gratis kepada Anda semua…
Silakan klik tautan dibawah ini:
http://bit.ly/tanyapedulisekolah
