CARA MENGAJAR MURID MEMBACA DENGAN CEPAT DAN BENAR
Ketika kita para pendidik dan orangtua menghadapi murid yang susah diajari membaca, kita terkadang langsung menyimpulkan bahwa murid tersebut kurang pintar atau lambat berpikir. Padahal, bisa jadi kita hanya perlu memakai metode yang berbeda saat mengajari murid membaca.
Selama ini kita lebih sering memakai metode lama dalam mengajari murid membaca. Pertama kali kita mengajari mereka mengenal semua huruf A hingga Z. Kemudian ketika anak telah menghafal semua huruf tersebut, kita mengajari mereka mengeja cara baca huruf konsonan+huruf vokal, seperti B A dibaca BA, C U dibaca CU, dan sebagainya.
Sebenarnya cara ini tidak salah karena terbukti ada anak yang bisa membaca dengan memakai metode ini. Namun, kita bisa memakai opsi metode lain ketika murid kita ada yang tidak paham juga cara membaca ketika sekian lama diajari dengan memakai metode lama.
Metode lainnya seperti apa?
Ketika murid atau anak kita telah mengenal dan menghafal semua huruf, kita perkenalkan lagi bahwa di antara huruf-huruf itu ada huruf vokal yaitu A I U E O. Huruf-huruf vokal ini yang mampu menjadikan hufuf konsonan memiliki bunyi yang berbeda-beda. Setelah mengeja huruf vokal tersebut kita menggandengnya dengan kata yang diawali huruf vokal tersebut. Misalnya, kita mengeja huruf A: A A A lalu langsung digandeng dengan sebuah kata diawali A, contohnya APEL
Setelah huruf vokal selesai, baru kita beralih ke pengajaran huruf konsonan yang digabung dengan huruf vokal. Berurutan ya dari huruf B hingga Z. Setelah menyebutkan nama huruf konsonannya, dilanjutkan dengan nama benda yang berawalan dengan huruf tersebut lalu menyebutkan gabungan huruf konsonan+vokal yang sedang dipelajari. Misalnya, B untuk BU KU, BU BU BU. C untuk CI CAK, CI CI CI.
Berikutnya, baru diajari belajar membaca suku kata melalui gambar. Saat ini setiap huruf awalan konsonan akan berurutan digandeng dengan semua huruf vokal. Misalnya, BA untuk BAJU, BA BA BA (ada gambar baju). BI untuk BIRU, BI BI BI (ada gambar biru). BU untuk BUKU, BU BU BU (ada gambar buku). BE untuk BEMO, BE BE BE (ada gambar bemo). BO untuk BOLA, BO BO BO (ada gambar bola), dan seterusnya hingga huruf Z.
Metode ini bernama metode montessori untuk belajar membaca anak. Kami tidak membahas lebih lanjut terkait apa itu Montessori, Anda bisa mencarinya di sumber lain. Namun, kami berharap artikel ini dapat membantu guru-guru dan para orangtua yang sedang kesulitan mengajari anak atau murid-muridnya membaca.
Proses belajar anak tidak terlepas dari meja dan kursi belajar anak. Set meja dan kursi yang nyaman untuk anak secara tidak langsung mempengaruhi mood anak dan kefokusan anak saat belajar. Disini kami sebagai penyedia kebutuhan sekolah merekomendasikan set meja kursi anak SCHOOL yang sudah terbukti laris di manapun dan telah dipesan oleh ratusan institusi dan sekolah di seluruh wilayah Indonesia.
Info Selengkapnya & Pemesanan Bisa Hubungi WA CS Kami:
Melayani Pemesanan Beragam Kebutuhan Sekolah Lewat SIPLAH
BLIBLI: https://siplah.blibli.com/merchant-detail/SPKM-0003?itemPerPage=40&page=0&merchantId=SPKM-0003
TOKOLADANG: https://siplah.tokoladang.co.id/official-store/.2442
Ikuti update kami di platform-platform ini:
FB: Kebutuhan Sekolah
Instagram: kmtstore.official
Tiktok: kmtstore